• Jelajahi

    Copyright © Laku Suluk
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Sudahkah anda berjalan ke dalam, menelusuri diri anda sendiri ?

    Syukur Riyadin
    Rabu, 05 Januari 2022, 10.52 WIB Last Updated 2022-01-05T05:27:36Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Saya mendapatkan buku yang cocok untuk kalian baca (semoga). Ya lebih tepatnya, saya meminjam sih dari sahabat karib hehehee. Kemudian saya baca dan pelajari sedikit demi sedikit ternyata menarik. Saya buka lembar pertama menjelaskan bahwa manusia memiliki hasrat terdalam upaya dalam perubahan kualitas hidup. Ada yang berhasrat ingin lebih sukses, ada juga yang berhasrat ingin bahagia, ada yang ingin bentuk tubuhnya lebih ideal, ada yang ingin lebih spiritual dan masih banyak lagi keingin-keingin yang lainnya. Semua itu merupakan wujud dari hasrat terdalam pada diri manusia.


    Setiap keinginan tentu saja terdapat sisi buruknya. Karena yang namanya nafsu keinginan, tiada batasnya.


    Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


    اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَلَا يَزْدَادُ النَّاسُ عَلَى الدُّنْيَا إِلَّا حِرْصًا، وَلَا يَزْدَادُوْنَ مِنَ اللهِ إِلَّا بُعْدًا 


    "Hari Kiamat semakin dekat, dan tidak bertambah (kemauan) manusia kepada dunia melainkan semakin rakus, dan tidak bertambah (kedekatan) mereka kepada Allâh melainkan semakin jauh."


    Namun dalam hal ini, mari kita berkaca dari sisi baiknya. Keadaan lebih baik akan menggerakkan manusia untuk bergerak, bertumbuh, dan berevolusi.


    Segenap pengalaman hidup kita pasti pernah mengalami yang tidak mengenakkan, memicu diri kita untuk bertanya, mempertanyakan, dan mencari jawaban. Dalam waktu perjalanan ternyata tidak mudah, untuk mencari jawaban yang kita cari. Mengapa banyak hal buruk, yang terjadi dalam hidup saya ?, mengapa begini ? mengapa begitu ? Mengendap dipikiran kita, beribu-ribu pertanyaan yang sangat panjang meluap apabila dituliskan.


    Pengalaman penulis dalam bukunya juga mengalami ketidak mampuan untuk menemukan jawaban, atas pertanyaan-pertanyaan di dalam diri, sempat mengantarkan penulis pada sebuah persepsi bahwa, "Tuhan Tidak Adil". Tuhan itu gimana sih ? Dia yang menciptakan kita, tapi mengapa Dia tidak bertanggung jawab atas ciptaannya ? Saya sedang susah hidupnya, mengapa saya tidak di tolong ? Dalam buku ini penulis bercerita tentang masa lalunya. Perihal pencarian tentang, "Ke-Maha-Adil-an Tuhan".


    Sudah banyak karya tulis yang dibukukan oleh penulis. Salah satunya buku yang ke-empat ini yang sedang kita bahas bersama mencari apa makna yang terkandung didalamnya. Itupun sepemahaman saya, jika salah jangan di ambil buang saja hahahaa.


    Baca juga: Penyakit Hati Lebih Berbahaya Dari Virus Corona: Apakah ada Vaksinasinya ?


    Kehidupan yang kita jalani, adalah proyeksi dari diri kita sendiri. Perbuatan amal baik dan buruk semua peristiwa, selalu ada kontribusi dari diri kita sendiri. Yang pada akhirnya, kita bersama berupaya mengkonstruksi sikap, untuk lebih bertanggung jawab dalam hidup. Karena tidak mungkin menyuruh orang lain untuk merubahnya, yang mampu merubah diri kita hanyalah diri kita sendiri, kembali Kediri, ke Jombang, Ke Jember hehehe maksudnya kediri kita masing-masing.


    Penulis menjelaskan bahwa hidup bagaikan permainan puzzle. Tugas kita menyusun potong-potongan gambar itu, kembali menjadi utuh. Dalam hidup, seiring kesadaran kita bertumbuh, kita menemukan kepingan-kepingan puzzle itu satu per satu, yang akan mengantarkan kita mengenali gambar seutuhnya. Gambar itulah jawaban, atas semua pertanyaan yang ada dalam diri kita.


    Maaf ya pasti kalian penasaran judul buku apa yang dibaca, belum saya kasih tahu sabar ya hehehehe. Jadi, judul buku ini adalah, "Kitab Ilmu Vibrasi : Manusia, Tuhan, dan Alam Semesta" karya Arif Rahutomo nama pendeknya Arif Rh


    Next, saat kita sudah memahami terhadap diri manusia, terhadap Tuhan, dan terhadap alam semesta, rahasia kehidupan akan terbuka sangat lebar. Semua persoalan hidup, sebabnya karena ada salah satu, dua atau tiga dari poin di atas. Ketika ketiganya harmonis, maka segala persoalan, akan selesai menemukan jalan keluar, "dengan sendirinya".


    Banyak orang mengatakan, kalau orang stress, itu kurang piknik/traveling/jalan-jalan/liburan.


    Kalimat itu tentunya, mengarah pada jalan-jalan ke berbagai penjuru bumi. Sejauh apapun, anda telah mengunjungi berbagai tempat di belahan bumi ini. Sudahkah anda berjalan ke dalam, menelusuri diri anda sendiri ? Diri sendiri adalah sebuah tempat rahasia, yang jarang sekali dikunjungi orang. Di dalam diri sendirilah, semua jawaban akan ditemukan.


    Buku ini, mengajak kita melakukan perjalanan ke dalam diri. Terdapat sebelas bab yang dibahas di dalamnya antara lain;


    1. Pencarian Ke-Maha Adil-an Tuhan

    2. Terpesona Di Samudra Quantum

    3. Semakin Dalam, Semakin Besar, Semakin Kuat

    4. Vibrasi Force dan Vibrasi Power

    5. Vibrasi dan Keadaan Finansial

    6. Vibrasi dan Kesehatan Fisik

    7. Vibrasi Pernikahan dan Keluarga

    8. Vibrasi dan Kualitas Pekerjaan/Bisnis

    9. Metode dan Teknik Mengelola Vibrasi

    10. Stop Playing God, Start To Surrender

    11. Epilog: Menjadi Praktisi Ilmu Vibrasi


    Dari semua bab diatas kita akan uraikan bersama satu persatu. Sebelumnya saya akan berusaha sepenuh tenaga, waktu, dan pemahaman saya, dengan maksimal. Wallahua'lam

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +