lakusuluk.co - Gimana nih kalian yang masih ragu buat menulis ? Masih merasa menulis itu susah bangett ?
Apalagi ngga punya kosakata yang cakep. Coba kita flashback sejak belajar di Taman Kanak-Kanak sampai umurmu yang sekarang ini hampir setiap hari jari jemari kita tidak terpisahkan dari yang namanya menulis.
Baik itu coret-coretan di halaman buku paling belakang, di meja sekolah, bahkan lebih parahnya di dinding. Menulis tugas sekolah, cerpen, puisi, surat cinta, atau sekedar update story di media sosial.
Menulis itu tidak yang harus penting dan formal, apalagi menuntut untuk bagus. Mulailah dengan hal yang kecil seperti menulis pelajaran sekolah, rumus hitungan, maupun daftar belanja.
Cobalah sering-sering menulis, apapun yang ada di fikiranmu tuangkan ke dalam tulisan sehingga secara tidak sadar menulis akan menjadi sebuah kebiasaan dan kebutuhanmu.
Baca juga : 5 Tipe Pengunjung Bazar Buku
Memang tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa menulis itu sulit, dengan berbagai alasan yang dikemukakan, misalnya memang bukan passion, tidak punya perbendaharaan kata yang cukup, bahasa yang digunakan masih itu itu saja.
Padahal jika kita mau menulis maka itu semua akan berkembang dengan sendirinya. Apa pun yang kita lihat, dengar, rasakan, bisa menjadi sebuah tulisan.
Tulisan itu diibaratkan dua orang yang sedang berbincang. Tulisan sebagai ucapan seseorang yang bercerita (penulis) , sedangkan pembaca adalah orang yang diajak berbincang. Jadi menulislah dengan hati, dan bersikaplah seperti kita sedang berbincang kepada seseorang. Dengan demikian tentu akan membawa gaya tulisan kita.
Misal di saat kita berbicara dengan orang tua maka tulisan kita bergaya resmi. Sedangkan saat berbicara dengan teman sebaya tulisan kita akan lebih santai.
Terkadang memang perlu kita berfikir out of the box dalam menulis supaya lebih berkembang. Tapi jangan sampai malah terlalu out alias jauh, sehingga yang dekat malah terabaikan. Jangan terlalu sibuk memikirkan tema yang bagus, hingga akhirnya malah tidak jadi menulis.
Baca juga : Tiada Yang Mahal, Anda Saja Belum Mampu
Jangan jadikan menulis itu sebagai beban ! Apalagi terlalu memikirkan kira-kira siapa yang akan membaca tulisan kita? Sedikit atau banyak? Menulis, menulis, dan terus menulislah! Jika kamu sudah bisa merasakan manfaat dari menulis, tentu akan merasa asyik dan menyenangkan.
Apalagi menulis itu tidak sekedar menulis, namun niatkan ibadah untuk menyebarkan ilmu supaya dapat dibaca oleh orang banyak. Hitung-hitung sebagai media dakwah.
Jangan beranggapan bahwa tulisan pertamamu sudah bagus dan memenuhi kriteria. Selama kamu terus menulis, saat itu juga wawasanmu tentang menulis akan semakin bertambah dan terbentang luas. Hingga akhirnya tidak dipungkiri lagi beberapa waktu yang akan datang kamu akan tertawa melihat tulisan pertamamu.
Jika tulisan kita bisa menghasilkan rupiah, setidaknya ada sedikit pemasukan dan menambah semangat kita untuk terus berkarya lewat menulis.
Tidak sedikit dari mereka yang hanya dengan menulis artikel bisa keliling dunia. Tapi jangan dijadikan sebagai niat utama, ditakutkan jika ditolak oleh sana sini malah berhenti menulis.
Maka dari itu, marilah kita mulai menulis dari hal yang sederhana, apa pun yang kita jumpai tuangkan ke dalam bentuk tulisan. Maka semakin banyak kamu menulis hasilnya pun akan semakin baik !! Semangat berproses ;)
Penulis : Shofiyatun R | Editor : Syukur_R
Baca juga : "Menulis Itu Asyik" Muhibin MATAN IAINU Kebumen Gelar Diskusi Kepenulisan Di Gazebo Disarpus Kab. Kebumen
