Written by Erika Pradita
IG @pradita_kaisa_najwa_06
Diceritakan bahwasanya ada raja yang mempunyai istri. Raja sangat Mencintainya. sang ratu tidak bisa mengandung, beberapa dokter telah disuruh Raja untuk mengobatinya, namun tidak ada yang manjur (berhasil). Dilaporkan kepada raja bahasanya ada dokter di seberang sana yang memiliki kema'rifatan sempurna.
👑Raja pun berkata "datangkanlah dia kepadaku". Maka kaum pun mendatangkan kepada sang raja.
👳♂Dokter pun berkata "kalian mengharapkan ku datang ke sini untuk mengobati sang ratu, maka izinkan saat aku mengobati ratu ada penghalang (satir),
ketika saat mengobati sang ratu dokter pun berkata kepadanya " Melihat di dalam buku ramalan saya, menunjukkan bahwa ajalmu telah dekat, dan masamu tidak genap 9 bulan, kurang lebih hanya 40 hari.
Setelah kejadian itu 🌄 pelayan pun memberikan sarapan pagi pada sang ratu, tetapi Ratu menolaknya. Begitu juga dengan makan sorenya, lalu Ratu pun menceritakan kan apa yang dikatakan oleh dokter tentang umurnya kepada kaum.
Selama waktu 40 hari Ratu tidak memakan sesuatu kecuali sedikit. Ketika masanya sudah lewat 40 hari, maka para kaum memanggil dokter dan berkata kepadanya "sekarang sudah lewat dari 40 hari tetapi sang ratu pun masih hidup.?
Dokter pun berkata kepada kaum"انا لا اعرف اجلى" Sesungguhnya saya tidak mengetahui ajal saya sendiri, lalu bagaimana saya mengetahui ajal orang lain?? tetapi saya tidak melihat adanya penyakit pada Ratu,kecuali rasa susah yang iya alami. karena sesungguhnya sang ratu itu setiap harinya melakukan kan sarapan pagi dengan kenikmatan yang berlebihan.
Makan terlalu banyak akan menjadikan bertumpuknya lemak pada rahim sang ratu yang menyebabkan ia tidak bisa mengandung. Maka, setelah hari ini pergi lah kepadanya dan gauli lah dia, maka sang ratu akan hamil.! apabila Allah menghendaki Nya🤲maka sang Ratu pun menjadi hamil.
(الفواءدالمختار. ص .٥٥٩)
Baca juga : Catatan Ngaji #3: Susah Itu Bernama Gajih part 1